Mengatur hidup orang lain

03 March 2008

Untuk sejenak, silahkan baca quote yang dikutip dari buletin yang dibuat oleh seorang teman saya di Friendster. Identitas pemiliknya tidak saya publish untuk menghargai hak dia dalam berpendapat.

BUAT BEBERAPA ORANG YANG AQ LIAT PUNYA HARAPAN TERLALU TINGGI AKAN AKU MAUPUN AKAN ORG LAIN....

Jangan nge-judge sekalipun emank suatu tindakan itu negatif...
You're not so god-damn perfect
Judging people don't make them better care for them does
Jangan manfaatin rasa bersalah agar org lain bertindak sesuai yg kau inginkan.
Jangan hina teman sendiri cuma karena dia ga bertindak sesuai harapanmu atau sesuai nilai2 yg kamu pegang
Karena itu sama aja kau ngatur hidup orang (I bet you don't like it when people tell you what u should or shouldn't do)
Jangan berharap semua orang bertindak sesuai keinginanmu
Toh hidup seseorang adalah miliknya barangnya juga miliknya, so terserah seseorang mau ngapain dengan hidupnya
mau bagaimana bertindak, mau bagaimana berpikir
kasi masukan klo peduli, bukan hinaan
Jangan jadi HIPOKRIT
Jangan merasa kaulah orng paling dikecewakan d dunia ini, karena kadang seorang teman ga bilang kalo kau juga kecewain dia, karena dia peduli ke kau. cm karena ga bilang bukan berarti ga pernah...

Kalo berharap banyak dari orang lain,
SILAHKAN!!!
Selama kau juga bersedia memberi banyak...
Jangan cuma ngarapin dari org lain tapi ga bisa diharapkan...

Those who give, GETS...

Don't you ever feel like you're the most righteous person in the whole world...
Setiap tindakan negatif, ada alasannya.....
Dan kalo ga ngerti kenapa, jangan hina, jangan judge, jangan sok jago, jangan
sok suci, jangan sok benar, jangan buat org lain merasa bersalah dan tdk nyaman dgn
dirinya sendiri
Klo ngerti kenapa, cari cara terbaik nyampeinnya biar org itu ga merasa sedang di adili, dinasehati, dsb

Like a friend said to me...

"TULISLAH KRITIK YANG MEMBANGUN!!!"

Hinaan, it's hardly a good critic, it's just plain raw emotion of the stupidest kind built by anger, disappointment, & false pride

Klo emank peduli sama org lain, hinaan bukan cara yg baik bt nunjukin itu...

Kata-kata kotor dalam berhadapan dgn org lain(yg bukan difungsikan sebagai candaan, purely insult) adalah tanda betapa lemahny kemampuan menahan diri, betapa rendahny intelegensi dalam berbahasa dan berkomunikasi, dan betapa tdk mampunya anda menjadi seorang yang bertindak dengan cara yg benar.

Klo anda sendiri tidak benar, berani2nya menghina org lain karena tidak benar

Introspeksi diri lah...

SEKALI LAGI

Klo berharap banyak dari orang lain, beri banyak juga......

Terlihat kalimat-kalimat yang dilontarkan sangat emosional walaupun dilengkapi dengan logika yang masuk di akal. Jujur saja, saya sendiri pun pernah merasakan hal yang sama saat penulis kalimat-kalimat di atas menulisknya. Benar, ada banyak orang yang berperilaku demikian. Bukan berarti dia tidak terpelajar, justru ada banyak orang terpelajar melakukan demikian.

Solusi: seperti yang dikatakan penulis, berilah masukan bukan hinaan. Kritik tidak perlu diungkapkan di depan umum. Alangkah lebih indah, kalau kritik dinyatakan secara empat mata, akan lebih mengena, dan lebih terlihat terbuka dan respect.

Mari kita pikirkan kembali kalimat-kalimat di atas lebih dalam
Mari kita ingat, siapa saja yang mungkin sakit hati dengan kata-kata kita

Sekarang, lakukan yang terbaik dari apa yang pernah kita lakukan dan yang belum kita lakukan.

0 orang memberi komentar: