Wajah-wajah setelah diceramahi

19 August 2008

Pengalaman yang cukup menyedihkan dialami oleh 2 orang temanku kemarin (18/7). Mereka berdua dari ITTelkom datang ke kota untuk melepaskan kejenuhan, tapi tak disangka dan tak diduga-duga, ada seorang ibu-ibu yang jadi marah-marah tak tahu diri sama mereka berdua.

Jadi begini ceritanya. Si ronald kenalan sama seorang ibu dengan keponakannya di angkot dayeuh kolot. Mereka berdua memang tidak berpakaian formal. Tapi sepertinya dari awal ibu tersebut tidak menyukai kehadiran mereka berdua di angkot tsb. Sampai suatu saat si ronald berkata kepada keponakan ibu tersebut yang baru lulus di Poltek Telkom, "Wah, klo begitu kenalin aku sama teman-temanmu yah, klo bisa yang boru Simanjuntak ajah". Lantas si Ibu langsung nyerocos, "Omongan mu ga intelek, ga masuk di pikiran aku semuanya. Memangnya kau diijinkan orang tuamu pacaran?". Ronald pun menjawab, "Iya, diijinkan kok, udah kuliah pasti boleh asalkan ga macem-macem".

Lebih parah lagi, si Ibu ini malah nyolot, "Berarti keluargamu ga beres. Kalian itu seharusnya ga boleh pacaran, anakku aja kenal sama perempuan umur 30 tahun, dan bla bla bla..." lanjutnya, "kalian liat anakku ini, dia jenius, 16 tahun sudah kuliah". Si ronald pun membalas, "memang SPMBmu lulus dimana". Bukannya dijawab sama keponakan si ibu td, malah lgsg aja si Ibu menjawab, "Dia ga lulus di kedokteran usu karena cuma 1 pilihan dia, coba dipilihnya satu lagi di kedokteran UI, pasti lulus dia".

Tak diam hanya di situ, lalu si ibu ini pun mulai pamer-pamer lagi, "Kalian jangan jadi orang-orang yang menyusahin orang tua saja. Kami ini dari keluarga intelek. Kalian liat anak-anakku, satu di Imigrasi, satu udah jadi hakim, satu di kejaksaan, lulusan USU semua mereka. Biar kalian tau, USU itu lebih bagus dari ITB". Dan aksi ceramah pun berlanjut sampai akhirnya mereka keluar dari angkot buahbatu-kelapa. Si ronal pun ga mau melawan karena di perkenalan, ternyata si ibu itu boru Hutabarat juga, sama seperti si Ronald.

Yang jadi catatan dari saya mengenai ke-TOLOL-an dan ke-SOMBONG-an si ibu tadi:
1. Omongan ga intelek itu gmn memangnya? Memangnya hanya gara-gara minta kenalan jadi dibilang ga intelek. Atau orang dianggap intelek kalau memakai jas dan dasi? Seandainya inferensinya dianggap begitu, Monyet + Jas + Dasi = Intelek dong?
2. Secara formal, si Ronald memang sudah diijinkan pacaran oleh orang tuanya dan keputusan itu adalah hak orang tuanya, ga perlu si ibu tadi mengomentari tentang keputusan orang tuanya.
3. "Anakku kenal perempuan setelah umur 30 tahun" berarti anaknya TOLOL atau terlalu JELEK, sampai-sampai ga ada perempuan yang mau kenalan sama dia. Atau gara-gara didikan ibu ini yang terlalu keras, sehingga psikologi anaknya pun jadi terganggu.
4. Keponakannya kuliah di umur 16 tahun. Perasaan, saya juga kuliah umur 16 tahun dan ga menganggap itu kelebihan, cuma sebagai hemat umur saja kok.
5. Keponakannya ga lulus SPMB, hanya lulus di Poltek Telkom dibilang jenius. Sedangkan si ronald yg tadinya lulus di Farmasi ITB, STAN, dan STTTelkom aja bukanlah hal yang superior. Atau jangan-jangan inferensi di Indonesia sudah berubah "Lulus di Poltek Telkom adalah jenius, lulus di ITB adalah hal yang biasa-biasa aja"
6. Ga lulus kedokteran USU, seharusnya tambah pilihan di kedokteran UI. TOLOL ga siy? Catatan resmi menyatakan kedokteran UI lebih sulit ditembus daripada kedokteran USU. Kalau kedokteran USU aja ga lolos, pengen kedokteran UI ...berarti si ibu tadi GA TAU DIRI.
7. Si ibu pamer tempat kerjaan anak-anaknya, maksudnya apa niy? Ga perlu kan si Ronald menjelaskan latar belakang keluarganya. Lagian memangnya di instansi terkait dapet kerjaan apa siy? Tukang sapu atau satpam? Lagian instansi yang disebutkan tadi sudah umum terkait kasus-kasus yang melanggar hukum (suap ataupun korupsi), jadi ga usah terlalu bangga kali lah.
8. USU lebih bagus dari ITB? bagian mana yang lebih bagus dari ITB? Katakan ada nilai yang lebih baik, lebih banyak hal yang lebih baik ITB daripada USU.
9. Salut buat ketabahan si Ronald dikata-katain ibu ga tau diri itu. Karena menganggap ibu itu adalah saudaranya tanpa melihat apa status bapaknya sendiri. Kalau saja si Ibu tahu bahwa bapak si Ronald adalah ketua Marga Hutabarat se-Indonesia (mgkn se-SumateraUtara, saya lupa), si Ibu td sudah pasti malu.
10. Sepertinya ga perlu teriak-teriaklah di angkot, jadinya semakin terlihat bahwa ibu itu adalah orang TOLOL

Setelah itu, kami pun melepaskan stress dan emosi kami di BIP. Ah, hari yg cukup menguras emosi.

wajah Ronald setelah diceramahi

wajah Niko setelah diceramahi

16 orang memberi komentar:

Ronald Mangatur Hutabarat said...

lae...perasaan aku gak mupeng geto wajahnya s etelah dimara hi mamamak mamak tolol itu...masak kopajang foto awak yang cuab y cuaby geto,....ahh sial kelas favourite dach penuh semuanya....hikzzzzz....hikzzzz
Ronald

Anonymous said...

weleh weleh,,,gw aj yg baca ceritanya emosi pisan....itu ibu kuper parah, sangkanya anak dia aj yg pinter padahal oon bin kampungan, hiy...jijay, pailahon batak

Anonymous said...

wah....kenal aq ma kedua anak ni

dia temen sekelas di IT Telkom

:D :D :D :D

lucu jg dritanya, hikmahnya.... jgn suka nyolot di depan ibu-ibu

Antown said...

kasian atuh hihihihi...

btw, DB itu apa atau siapa ya di batagor? mohon pencerahan :)

saya sudah posting hasil kopdar kemarin

Anonymous said...

Wew, ternyata kaum Hawa yang kurang waras saja masih banyak di Indonesia ini.. *Ngakak*

Antown :

Itu aku...

Wijoyo Simanjuntak said...

@Ronald Mangatur Hutabarat:
perasaan muka mu ga cuaby, tapi bulat...badanmu ditambah kantong ajaib aja bisa main pelem doraemon, wkwkwkwk
ya udah...cepetan registrasi kelas non-fave klo gt

@usviany:
begitulah, makanya utk ke depannya, kita ga perlu lg "terlalu" membanggakan diri/keluarga

@afwan auliyar:
hehehe..bukan mereka yg nyolot, tapi si ibu td yg nyolot...
berarti sering ketemu ronald dong...?

@Antown:
DB = Jaka = Chaosregion
dia admin di batagor...
ntar saya mampir yah...

Wijoyo Simanjuntak said...

@Mihael Ellinsworth:
jgn bilang kaum Hawa, ntar banyak yang kena lho...cukup bilang "ibu itu" ajah :)
kamu dicariin si Antown tuh, katanya: "namanya kok jadi Wijoyo di batagor.net?"
sok dibenerin deh...

Anonymous said...

ahahah.... untung aja bukan boru Parapat Joy!
hihihi......

Anonymous said...

keknya mamak2 pada dasarnya cerewet seh....

tapi jgn pulak dibikin jadi bahan tertawaan laa....ehehehehe

Wijoyo Simanjuntak said...

@shasya:
maksudnya juga bukan menyinggung kaum ibu dari satu marga kok, cuma oknumnya aja yg kebetulan boru hutabarat, kak
syukur juga bukan boru parapat :)

@manik:
iya, tapi ga semua ibu-ibu cerewet, mgkn lg apes aja...
ga dijadikan bahan tertawaan kok mas...cuma sekedar luapan emosi

Anonymous said...

Aku setuju ama bang Ronald..memang ga usah dikomentari. Kan ibu itu yang udah ketauan GA SEKOLAH, jadi ga level lah ribut sama orang seperti itu..nanti jadi sama lah levelnya...ya kan??

Wijoyo Simanjuntak said...

@bilik2engeline:
bener kata kakak, udah ga usah dibahas lg aja yah...

Ucing! said...

wah, sombong bgt sih ! *emosi

eh eh, ternyata om jooyoo pernah ke jerman bareng kk uci y? hoohoo

Wijoyo Simanjuntak said...

udah lah, ga usah dibahas lg uci...bikin dosa aja ntar...

kk-nya uci yang ke jerman siapa? mana tau aku kenal...hehehe

Ucing! said...

fine dwinita aprilyanti . FT 04
emang bareng kan? sama teh diah, hadi, cordova, dll.
kan ada fotonya, makany uci tau :P

Wijoyo Simanjuntak said...

@ucii autish:
hehehe, kenal kok sama fine :)
kirim salam yah...