apakah ini komplikasi?

14 August 2008

otakku tak sanggup lagi mengkotak-kotakkan pikiranku yang bercabang-cabang...

banyak masalah datang membelit

tak ada yang diselesaikan

hanya menguras tenaga, waktu dan pikiran

mengutuki orang tanpa henti...menjadi bukan diriku lagi...ya, itu bukan diriku

haruskah aku mengambil istirahat sejenak...untuk lari dari kenyataan?

atau, haruskah aku berhenti bernafas untuk sejenak....tidak, banyak orang akan meneteskan air mata

Oh GOD, aku bukan seorang PECUNDANG

kenapa aku tak dapat hidup tanpa bantuanMU?

Hidup ini serasa semakin berat dan berat saja. Sekilas lalu, aku masih bisa menonton film-film kesukaanku di layar monitor, tapi sekarang aku selalu melayangkan pikiran ke hal-hal yang "BERAT" untuk kapasitas seorang mahasiswa. Jujur aku bertanya, "Kenapa aku harus berpikir ke sana, kalau itu belum perlu saat ini", dan seperti orang gila aku menjawab sendiri, "Kamu tidak seperti teman-temanmu yang bisa dalam segala hal, yang lebih memiliki banyak hal dari diriku sendiri, dan yang lebih berkepribadian baik dari pada sifat-sifat yang kumiliki"....oleh sebab itu aku mau tak mau harus mengambil bagian dalam kumpulan orang-orang agresif itu.

Dan pertanyaan berikutnya, "Apakah diriku mampu?". Kenapa pertanyaan ini selalu terngiang-ngiang di telingaku, dengan urusan-urusan yang begitu membelit, Tugas Akhir, professional community, club-club di kampus, paduan suara dan lain-lain...termasuk pertemanan yang rumit-rumit itu (terkadang berusaha menyesuaikan dengan psikologi semua orang sangat sulit dilakukan).

Satu hal yang pasti, aku selalu menanamkan itikad bahwa, aku tidak harus selalu mampu, namun aku harus selalu berusaha. Tidak ada kata 100% benar, tidak ada kata 100% teman, tidak ada kata 100% baik. Lebih tepat jika dikatakan, berusaha untuk benar, menyesuaikan keadaan dengan teman dan membuat orang lain menerima dengan baik.

Ah...sulit...

Be positive, jangan menganggap segala sesuatunya serba kekurangan (tidak semua orang seperti aku, memiliki keluarga yang sayang sama aku, bisa kuliah di tempat yang superb, kecukupan secara finansial, punya teman-teman yang membangun...)

Be reactive, sepertinya aku harus lebih peka lagi terhadap lingkunganku dan orang-orang di sekitarku

Be diligent, terhadap semua rutinitas yang harus kulakukan

Commitment, semua hal harus kutuntaskan, bagaimanapun hasilnya

0 orang memberi komentar: