When I was falling love

15 July 2008

Pria tidak dapat melupakan cinta pertamanya
Wanita tidak dapat melupakan cinta terakhirnya

Kadang kalau kita mengingat kisah-kisah cinta yang terjadi di masa lalu, ada kenangan-kenangan manis yang kemudian teringat kembali. Memang kisah cinta itu sangat asyik bila dikenang kembali, khususnya kisah cinta yang berakhir manis (setidaknya yang tidak meninggalkan luka).

Mungkin dengan menuangkannya di blog ini, aku bisa merasakan kembali api cinta yang dulu pernah membara itu, hahaha (bahasanya berat x pun!)

  • Nona M (7 April 1986, PN ITB), cinta pertamaku. Kenal dengan dia ketika aku masih kelas 3. Saat itu kami satu grup bimbel di BT/BS Medica Medan (tahun 1998), bersama dengan Ronald dan Kakaknya, Betty. Dia itu cantik, pinter dan terlihat pendiam. Sebenarnya aku sudah suka kepadanya sejak pertama bertemu, cuma karena pada saat itu adalah masa-masa berat di keluargaku (baca: kakakku didiagnosa kanker darah), aku pun tidak terlalu menghiraukannya. Ternyata, setelah melanjut SMA, kami bertemu di SMA yang sama, senangnya hatiku dan terakhir kami sekelas di tahun pertama kuliah di ITB. Yang jelas, menatap wajahnya memberiku kekuatan baru lagi. Hahaha, cinta pertama memang selalu membuat hati berdebar ketika memikirkannya.
Tadinya kurenungkan bahwa 7 dan 8 adalah angka yang cocok
  • Nona M (FK USU), seniorku sayang. Ketika aku kelas 2 SMA, dia sudah kelas 3 SMA. Umur kami pun terpaut 2 tahun, hahaha. Orangnya imut-imut, lucu, dengan rambut panjang tergerai, persis seperti wanita di iklan shampoo. Dia memakai kaca mata, yang membuatku penasaran dibalik misteri kacamatanya. Saat dia kelas 3, aku sering main ke kelasnya (cuma tahulah, anak kelas 3 pasti jual mahal kalau ada junior yang mendekat,hihihi). Akhirnya, kelulusannya pun memisahkan kami, hiks.
Semoga selesai Ko-Ass, acara pemberkatan pernikahanmu terlaksana dengan baik
  • Nona S (13 Februari 1986, FH UNPAD), pacar pertama. Pertama kali kenal dengan dia waktu di acara ulang tahun Ronald (21 Agustus 2002). Dia cantik dan terlihat begitu dewasa. Bertemu dia kedua kali ketika ada "seseorang" datang ke rumahnya dan mengajaknya jalan, namun dia menolaknya dengan cara yang sangat "kasar" (menurutku), yaitu dengan memanggil teman-temannya datang ke rumahnya, sedangkan dia sendiri bersembunyi di kamarnya. Pertemuan ketiga terjadi di rumahnya, yaitu ketika dia merayakan ultahnya ke-17. Hari itu dia memakai gaun berwarna biru yang sangat cantik dan memainkan piano di rumahnya. Kok bisa jadian yah? Kalau dirunut balik, ternyata biang keroknya adalah Ronald yang mencomblangi kami berdua, hehehe. Yah, putusnya karena aku menggantung hubungan itu, tentu saja aku punya alasan pribadi yang tak semua orang keberi tahu.
Aku masih mengingat kata-kata Ibumu
  • Nona F (21 Februari 1987, FK UKI), miss perfect. Kenapa dibilang perfect? Menurutku hampir tidak ada nilai minusnya. Dia cantik, pinter, punya pergaulan luas, postur tubuh sangat sensual, secara materi pun tidak kekurangan sama sekali. Dia lah salah satu faktor kunci penentu keberhasilanku di UM-UGM 2004. Kepergiannya ke Jakarta mengilhami aku untuk mengejarnya dan mengungkapkan isi hatiku, cuma aku berpikir untuk lebih serius mengejar SPMB 2004 dan melupakannya. Yah, rasa itu pun akhirnya dikubur dalam-dalam. Terakhir kali bertemu tanggal 29 Januari 2007, dan memang, dia tak berubah. Dia lah miss perfect.
Kalau aku diberi kesempatan lagi bertemu denganmu, akan kukatakan isi hatiku yang dulu pernah kukubur
  • Nona R (8 Agustus 1990, FK Maranatha), nona "harapanku saat itu". Berawal dari kedekatanku dengan kakaknya, aku memberanikan diri untuk berkenalan dengannya. Sebenarnya aku pun tidak sempat mengenalnya lebih lanjut karena sesuatu hal yang terjadi terkait dengan kakaknya di tahun 2007 menyebabkan dia marah besar kepadaku. Memang aku mulai punya rasa dengannya saat itu, namun karena aku memang lebih lama kenal dan dekat dengan kakaknya, sudah pasti aku lebih memihak ke kakaknya daripada dia. Bagiku, persahabatan jauh lebih berharga daripada "cinta semu".
Kuharap kau tak melupakan dinginnya salju kala itu
  • Nona I (19 Januari 1985, Mark LSPR), cuma TTM. Nona yang satu ini sangat gaul dan cantik. Dia kuliah di London School of Public Relation jurusan Marketing. Mulai kenal dia di awal masa KP dan diakhiri di akhir masa KP pula. Terlalu cepat menjadi dekat, terlalu cepat menjadi akrab, dan terlalu cepat menjadi "mesum". Kisah itu diawali dengan manis namun ditutup dengan pahitnya caci maki. Terlalu banyak topeng yang dikenakannya membuatku sadar bahwa aku cuma pelarian...
Sebenarnya saat itu aku ingin menyelesaikan perkara ini tanpa ada yang disakiti

Setelah semua peristiwa itu, tidak pernah terjadi kisah cinta lagi sampai saat tulisan di blog ini diciptakan. Mudah-mudahan masih akan ada setidaknya 1 kisah cinta terakhir di hari esok.

Bagaimana kisah cintamu?

32 orang memberi komentar:

Roberto said...

err... bahasanya. -_-

Petra Barus said...

wew, bagus ceritanya ^_^

Anonymous said...

how can u remember that detail....

never fall in before,, just passing through,,

but now.. fall in and out indeed...
he he he

Wijoyo Simanjuntak said...

@roberto:
bahasanya kenapa? terlalu puitis kah atau terlalu kekanak-kanakan? hehehe

@petra barus:
trima kasih, setiap orang pasti punya cerita yang selalu diingat

@lala:
sebenarnya hampir semua detil tanggal, waktu, perjalanan, dan kata-kata mereka masih kuingat dan beberapa SMS masih kusimpan. Cuma klo semuanya dituliskan, ntar semua orang bosen bacanya...tapi cobalah nikmati rasanya mencintai (walaupun ga semuanya dicintai), hehehe

Anonymous said...

wow..wijoyo banyak terlibat kisah cinta ternyata..hehe..

hidup tanpa cinta emang ga seru, padahal cinta kadang bikin sakit..hehe..

Anonymous said...

Cerita yang bagus, membuat hatiku tambah PILU

Anggriawan Sugianto said...

wew.. joyo dan kehidupan cintanya.. ^:)^
*kyny ada yg gw kenal deh.. XD

Wijoyo Simanjuntak said...

@bukan saya:
emang kadang bikin sakit, tapi klo diinget-inget kok jadi lucu yah :-)

@bayuhebat:
makasiy, semoga hatimu yang pilu bisa dengan cepat sembuh (mode dokter cinta on)

@anggriawan:
secara logika kamu cuma bisa kenal "nona M, 7 April 1986, PN ITB", bener kan? Tapi jangan bilang siapa-siapa yah :-)
sebenarnya, gw cinta mati banget sama dia (dari gw smp kelas 3 bok)

Anonymous said...

gileee...si joy pernah mancing anak London School cuy

Anonymous said...

Wah mas joy ini memorinya kuat ya, ampe hapal detil gitchuu, btw masi ingat first kissnya gak? hehehhehe

Wijoyo Simanjuntak said...

@anonymous:
hehehe

@heni:
belum pernah, Bu

Anonymous said...

Gila joyo..sama nona I diakhiri dengan mesum, wah wah.. *giggles

Anonymous said...

joyo, bikinkan aku puisi

Anonymous said...

blum pernah first kiss, tapi TTM-an..

maksud TTM itu apa joy? Temen Tapi Manyun?

peace (sambil kabur)..

Wijoyo Simanjuntak said...

@rindhu:
hanya sebuah pilihan kata yang kurang tepat (habisnya ga tau apa lagi yang lebih cocok)

@tarabaskara:
ntar tgl 26 kuposting sebuah puisi

@anonymous:
ada dech...sementara anggap aja sebagai kesalahan pemilihan "kata", hehehe

Roberto said...

flowery, joy.

Anonymous said...

eewwwwww jo...

pokona mah maju terus omm!!!

Anonymous said...

bukannya kebalik ya Joy...wanita tidak dapat melupakan cinta pertamanya sedang pria mencari cinta terakhirnya...
pesan gw: pacarilah lawan jenis sebanyak-banyaknya, tapi menikahlah dengan satu orang saja :)

Anggriawan Sugianto said...

wah joy.. ternyata saia kenal 2 dari 6 orang itu.. :P

gile joyko..
btw, punya kenalan anak London School yg laen gak? hihihi..

Wijoyo Simanjuntak said...

@supir bemo:
iya om, maju terus ntar nabrak bemo lagi...hehehe

@usviany:
saran diterima,Kak..

@anggriawan:
pergaulanmu luas juga, hehehe. Secara logika, selain nona M, kamu cuma bisa kenal sama nona S (13 Februari 1986, FH UNPAD). Bener ga tebakan ku?
Ada siy, tapi rata-rata dah punya cowo, lalu gimana?

Anonymous said...

waduh joy, udah mulai romantis lagi nih??

kalo aku kenal yg mana ya?? hehe

Wijoyo Simanjuntak said...

@herbert:
iya nih...klo kalo kamu cukup gaul seharusnya bisa kenal sampai 4 orang lho...setidaknya harus kenal 2 dong...anggri aja bisa :))

Yessi Pratiwi Surya Budhi said...

Walaah, koq dibuka semuanya? :D

Wijoyo Simanjuntak said...

@yessi:
gpp kok, biar dunia tahu tentang diriku :)
tp kayaknya lebih seru klo namamu tercantum juga di dalamnya, wkwkwk

Anonymous said...

Xixixiixiixi.. semoga ketemu dengan pelabuhan cinta terakhirmu.. :-)

Wijoyo Simanjuntak said...

@Gloria Limbong:
iya, mudah2an segera ketemu yang terakhir...dan klo pun bukan yang terakhir, ya teteup mudah-mudahan segera ketemu...hahaha

Anonymous said...

hahhahahaaaa,,,

iya ihhhh sama...

Wijoyo Simanjuntak said...

@harikuhariini:
sama yg mana? :bingung:

harikuhariini said...

sama judulnya dengan yg pernah kutulis, entah dimana.
hihihiiii...


bingung?? pegangan Pak, awas jatoh.

Wijoyo Simanjuntak said...

@harikuhariini:
iya..iya...yg wkt itu jg aku pernah comment di tempatmu...

emang...tp ada perbedaan dikit di judulnya...klo isi mah, totally beda..hehehe

blesafho said...

wow kk wow ^:)^
belum tau situ kisah cinta awa :D
tumben postingan kau ada yang bagus

Felice said...

wew...kk Joyo banyak pengalamannya nih...
ada satu yg tanggal ulang tahunnya sama denganku pulak...kenalin lah, biar awa punya kembaran tanggal lahir...hihihi...

-fel