21 Tahun

07 April 2008


Menjadi tua adalah suatu yang pasti
Menjadi dewasa adalah pilihan
Teringat kepada kalimat itu, ntah kapan kudengar, ntah siapa yang mengucapkan, tetapi yang pasti dengan tidur saja pun, orang bisa menjadi tua. Berbeda dengan dewasa, untuk ini seseorang harus memiliki banyak pengalaman.

Orang berkata, guru yang baik adalah pengalaman yang diperoleh diri sendiri. Tapi bagi saya, guru yang terbaik adalah pengalaman orang lain. Bukan berarti untuk memperoleh pengalaman yang baik, saya harus mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Walaupun ada kalanya harus demikian.

21 Tahun (bukan 17 tahun), identik dengan kedewasaan. Usia dimana seseorang akan berpikir lebih jauh lagi untuk masa depan, baik tentang karir, jodoh, pendidikan, investasi, kesehatan, keluarga dan banyak hal yang lain. Menimba ilmu, membangun relasi dan melakukan langkah-langkah tepat to the point adalah intinya. Untuk itu, seseorang perlu memiliki intuisi dan tingkat analisis yang tinggi terhadap lingkungannya.

Melewati angka 21, hal ini sudah jauh dari masa "akil balig" dimana seseorang mulai belajar mandiri, tetapi hal ini mencerminkan lebih dari itu, yaitu tanggung jawab. Tak ada penyesalan! Yang salah, diperbaiki, bukan disesali!

Menilik kebiasaan orang di hari ulang tahun, sebagian merasa senang dengan adanya pesta pora perayaan hari jadinya, sisanya merasa sedih karena hidupnya telah dilewati setahun, hal ini berbeda dengan saya sendiri, dimana saya justru melakukan penghargaan untuk merasakan bahwa saya semakin dekat dengan cita-cita saya yaitu kematian.

Hal yang aneh didengar oleh orang umum, namun pada hakikatnya semua orang pasti akan meninggal. Meninggal berarti meninggalkan semua kepenatan hidup. Meninggal membuat semua orang akan kembali mengenang apa yang kita lakukan. Meninggal membuat diriku akan dekat dengan Allahku yang kusembah, Lord Jesus.

Tiada ketakutan. Tiada penyesalan. Hanya semangat yang membara.

Selamat ulang tahun, Wijoyo Batara Frans Simanjuntak. Wijoyo yang artinya kembali jaya, diambil dari seorang yang sangat brillian Wijoyo Nitisastro, untuk itu harus bisa mengembalikan kejayaan keluarga, daerah, almamater, dan bangsa Indonesia. Batara berarti guru besar/dewa, yang berarti memiliki banyak pengetahuan dan membagikannya kepada orang lain untuk kesejahteraan semua kalangan. Frans, nama yang hangat dan sangat terkenal. Simanjuntak, adalah marga, identitas bahwa saya adalah seorang berdarah Batak, yang nantinya akan mampu mensinergikan suku-suku bangsa.

In God, I trust. Jesus Christ is The Lord.

2 orang memberi komentar:

Roberto said...

hehe.. happy b'day yah! GBU.

(tgl 8-nya masih 2 jam lagi sih benernya -_-)

Wijoyo Simanjuntak said...

@Roberto:
makasiy kk berto...