Langkah di Persimpangan

26 August 2009

memang sulit jika sedang ada di persimpangan..
bersalah untuk melangkah ke depan tapi juga berat untuk melangkah ke belakang..
apa yang bisa kita lakukan sekarang memang hanya mengikuti arus yang ada..
bukan karena kita ingin.. tapi memang cuma itu yang bisa dilakukan..
disini kita cuma tidak diberi izin untuk mengungkapkannya..

jangan menantang..
jangan tetap keras..
jangan bertahan untuk menangkat kepala..
percaya.. kita tak akan sanggup

jika dia bukan jawabannya.. dia akan perlahan-lahan menghilang..
dan saat itu kita akan jatuh dan terbungkuk..

hingga masih bisa aku meraih dirinya.. pasti akan kuraih..
sebisa mungkin akan kuraih

andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku
hingga membuat kau percaya
akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku
selamanya.. selamanya...

9 orang memberi komentar:

Anonymous said...

Jadi gimana ni Joy?
Jangan pernah bilang, jodoh itu bakal dateng sendiri kalau memang jodoh ya :)
Karena, menurut pengalaman, jodoh itu harus DIUSAHAKAN.....

ps : atau, cari yang deket aja? hehe

Wijoyo Simanjuntak said...

@shasya:
kata pendeta, "jodoh itu di tangan Tuhan"
kata temen saya, "tapi klo ga diambil dari tanganNya, ya ga dapat juga"
hampir mirip dengan komentar mba shasya, but eniwei...aku jadi sedikit kepikiran utk mencari di jangkauan mataku saja...

Chan said...

Hoi..hoi..

Lam knal dari Chan!
Saran Chan:
Ambil dua- duanya.. kali2 bisa saling melengkapi..

Hohoho..

Wijoyo Simanjuntak said...

@Chan:
salam kenal juga ya Chan :D
ambil dua-duanya yg mana Chan? nda ngerti aku..hehehe
ini tuh ttg keputusan utk melangkah di atas 1 pilihan lho... :)

dennis hutagalung said...

nais joy..

keep on going bro!

:):)

Anonymous said...

anda puitis juga ya hahaha. Ini lagi membahas masalah jodoh ya?

Menurut saya, jodoh dibimbing Tuhan tapi dipertanggungjawabkan manusia :D

Wijoyo Simanjuntak said...

@dennis:
den...awa besok sidang! cepetan nyusul ya den :)

@mikha:
puisi yg kubuat ketika lg gundah...blm tahu akan tetap dengan janjiku dulu atau memulai yg baru...
hmm,rada aneh siy dengan statement mu mik...kakak PA ku ngomongnya gini: "jodoh itu dipilih manusia lalu diberkati Allah"...yg mana yg bener ya?

Anonymous said...

statement itu saya ambil dari artikel Ev. DTS. Kalo mau artikelnya, bisa saya kirimkan ke email kok :D

Wijoyo Simanjuntak said...

@mikha:
bole juga tuh mik utk mengetahui yg benar...email saya ada di halaman bawah blog saya yah...