terima kasih pagi
dengan mataharimu
aku masih tersenyum
menatap bunga-bunga
merangkai sisa embun
menjadi tarikan napasku, meraihmu
pagi aku mencintaimu
untuk dapat menjangkau langitmu
merindu kasih dari tangkai bunga
begitupun kesegaran napasku adalah sisa embun
yang netes penuh santun
dan semakin rimbun
Terima Kasih Pagi
21 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 orang memberi komentar:
Syair....
Terima kasih,
terus berkarya.
Salam, Frans. Nadeak
@Frans. Nadeak:
kembali kasih...
Post a Comment