Cara yang tepat membunuh waktu yang penat adalah menghabiskan waktu bersama teman
Seminggu terakhir, bisa dikatakan aku penuh dengan kesibukan yang tiada henti. Mulai dari belajar mandiri, membantu teman, rapat, kunjungan ke sana kemari, berorganisasi, pelatihan dan berbagai macam kegiatan lainnya yang mampu menaikkan tingkat kejenuhan pikiran. Aku bahkan jarang mempunyai waktu untuk bersenang-senang, kuakui itu sepertinya lebih disebabkan karena "aku tidak mempunyai uang untuk bersenang-senang".
Untungnya di saat dimana aku mulai bosan, ada teman-temanku dari BATAGOR yang mampu menculikku dari kerumitan hidup dan kembali menjadi seorang anak kecil yang bisa tertawa-tawa dan berekspresi sesuka hati, sepuasnya. Ya, hari itu Minggu, 27 Juli 2008, aku menemui mereka, orang-orang yang biasa kutemui di dunia maya, untuk ikut acara "Bebersih Bandung Jilid 6". Walau malam sebelumnya aku tidur jam 4 pagi, namun aku masih bisa bangun jam 7 untuk bersiap-siap ke acara itu, yang akan dimulai di taman Cikapayang.
Tepat jam 8 pagi, aku telah tiba di taman Cikapayang, namun hanya ada 2 orang di sana (senny n gie). Namun segera, satu per satu teman-teman blogger lainnya datang, termasuk orang-orang yang baru kukenal di hari itu. Dan perjalanan bebersih bandung pun dimulai berbekal handstool dari panitia menyusuri Dago, Ganesha, dan BadakSinga. Selain sampah umum (cth: plastik, puntung rokok dan kertas), saya juga menemukan sandal, ikat rambut sampai popok bayi (mimpi apa kemarin yah???). Perjalanan itu adalah detik-detik yang tepat untuk berkenalan dan berbagi cerita-cerita lucu dan ga penting...
Perhentian terakhir adalah kolong jalan layang pasupati yang menjadi tempat bersejarah yang melahirkan 2 orang pemenang ipod, yaitu shinta dan shelly. Di tempat itu juga ada permainan "Bebentengan" yang kami mainkan bersama-sama, juga makan bersama yang disumbangkan Warung Urang Bandung. Karena aku ditawan lebih dulu dan ga punya kerjaan, jadinya isengin kelompok lain, hahaha.
Seusai acara di bawah fly over, kami (saya, ichank, shelly, senny, petra, gie dan hilman) masih melanjutkan kopdar di Ciwalk. Di sana, atas dasar taruhan shelly dan ichank, kami ber-karaoke-ria di NAV. Sementara anak-anak lain bernyanyi lagu yang cheerful, saya malah nyanyi lagu-lagu super duper mellow. Hmmm, emang kok rasanya mellow banget hatiku saat itu yah? Lebih dua jam di sana, akhirnya kami lanjutkan makan di tempat tongkrongan super cozzy cafe Oh La La masih di Ciwalk. Seluruh pembicaraan, mulai dari ga penting sampai serius dibahas di tempat itu, sampai-sampai shelly mengucapkan sebuah kalimat kepada petra
Pet, lo mau ga jadi cowo gw? Abis lo empuk siy
Jujur saja, saya ingin tertawa ngakak (cuma malu di tempat umum), jadinya sampe pulang kami membahas masalah itu. Si shelly emang suka cowo gemuk, so buat temen-temen yang pengen jadi cowonya shelly, buru-buru gemukin badan yah :)
Sayang shelly harus pulang ke rumah dan gie harus pergi. Jadinya acara berikutnya dilanjut berlima saja di chilli padi cafe. OH MY GOD, it's a totally romantic cafe, ga pernah kulihat tempat yang super gaul seperti ini. Beberapa gelas cocktail dan tea-REX (teh manis dengan gelas raksasa) menemani kami sampai jam 1 lebih. Sambil bermain bilyard, perbincangan pun semakin nyambung dan hidup. Hanya perpisahaan yang menjadi hal yang paling menyedihkan di hari itu, semoga kita masih bisa bertemu lagi lain waktu teman-teman.
Sampai di kos, aku belum mengantuk tetapi sudah lelah sekali, namun setelah kulihat jarum jam sudah menunjuk jam 2 pagi, aku berpikir positip untuk menjaga kesehatan. Kuputuskan untuk tidur, dan menyatakan KOPDAR hari itu adalah yang terlama yaitu 18 JAM NONSTOP.
Thanks to all Batagoris. Sampai jumpa di KOPDAR berikutnya.