KUTA 25032007

25 March 2009

Enam tahun terlupa dari angan
Matahari pembuka pagi menciptakan angan jauh ke masa depan
Cipta angan cerita cinta
Cinta tulus suci dengan pertumpahan darah
Hanya angan seorang anak 14 tahun
Tak dapat bicara, tak dapat dipercaya

Enam tahun terlupa dari angan
Apa yang kulakukan?
Menatap matahari aku tak mampu
Hanya berani ketika bumi tertutup bayang bulan
Sebuah kepalsuan tetap kepalsuan
Tak dapat bicara, tak dapat dipercaya


Satu hari, kumelihat sepasang merpati terbang rendah
Terbang di pantai Kuta
Terbang menantang angin yang bertiup kencang
Terbang keluar dari kawanannya
Apa itu salah?
Jangan salahkan mereka
Jangan patahkan sayap mereka
Jangan biarkan angan tentang cinta dan pertumpahan darah

Pasir putih ini, pasir pantai Kuta
Bisu tapi punya banyak cerita
Cerita berbeda tentang merpati-merpati yang membawa kasih


Aku belajar dari merpati
Bertahan dari angin yang bertiup kencang
Menghapus kepalsuan dari dalam diri
Mencoba berdiri tegar dan menatap matahari

Enam tahun terlupa dari angan
Matahari pembuka pagi menciptakan angan jauh ke masa depan
Cipta angan cerita cinta
Cinta abadi tanpa pertumpahan darah
Angan pemuda 20 tahun
Dia dewasa, dia berbicara, dia dipercaya

Wijoyo Batara Frans Simanjuntak
Maret 2007
still in a FAKE

2 orang memberi komentar:

Anonymous said...

cieeee....bisa juga si abg org ini buat puisi cinta ya.

udah kelamaan pisah ama adek itu ya?
makanya, cepat2 lah lulus.

hahhahaaaa...

piss ahhh

Wijoyo Simanjuntak said...

@harikuhariini:
ini juga lagi usaha biar cepet2 lulus..biar segera nyamperin dia di medan..xoxoxo