I wish I was a tear drop!
born in your eyes,
live on your cheeks
and die on your lips.
I am your tear drop
01 September 2019
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 13:00 0 orang memberi komentar
Label: quote
meracau
20 January 2013
Day 23rd of Januari 2010, it has been exactly 1 month...no call, just a woman with the same words, again and again. Several meteor shower passed without any hope, even a rainbow still can't give me any colour.
Maaf untuk semuanya, sepertinya masa restorasi akan berlangsung lebih lama. Seharusnya...seharusnya...
Aacchhhh, darah mengalir lagi dari luka di tempat yang sama. Apakah karena terlalu cepat untuk mencoba berlari dengan jahitan yang masih basah. Dan sepertinya kali ini harus mengalami dioperasi.
Naturlich, ich verstehe nicht! Ich habe...ich habe...ich habe...
ABER?
udah ga tau lagi...when i have to make a complex decisions for many problems, i am alone, dumped in the lowest dark place.
jika karma itu tidak ada, katakan padaku! jika karma itu ada, katakan padanya! or, am i trapped in a circle of KARMA? saleleng on, nungga martangiang do ahu to Debata Jahowa i, hape ndang adong na hubege.
Hari ke 86 aku menjadi robot di tempat banyak orang memakai seragam. It feels like loosing sense of everything. Just work...datang jam 7 malam, pulang jam 4 sore. always with two opened eyes
aku mencintaimu
kau mempermainkanku
apa salahku?
AMIN
ni ingkai ai wo
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 16:55 2 orang memberi komentar
Label: cinta, me and myself
Sebuah lagu untukmu
19 October 2012
Kunyanyikan sebuah lagu untukmu...tetaplah mengingatnya...
I made a song for you, my friend
I made a song that I will sing for you
Filling my life with many beautiful lights
And a thousand melodies
You are my paradise
I made a song for you, my dream
I made a song that I will sing for you, my friend
Falling in love with every part of your life
Until the end of time
I love you more
than my life
I wanna know you more
When you call me an angel
When you closely look into my eyes
Even though my love for you may fade away
I wanna give you more than words ever say
Cause I believe in you
And my song will fill the air when we’re apart
Even though my love for you may fade away
I wanna let my words be true to the end of time
Cause I believe you’ll never forget
and I won’t forget the song in my heart
Every time when I was down
You always came around
And you love all the lights in my life
I am gonna sing forever
I am gonna sing forever
Close your eyes
I wanna give you more than words ever said
Cause I believe in you
And my song will fill the air when we’re apart
Even though my love for you may fade away
I wanna let my words be true to the end of time
Cause I believe you’ll never forget
And I won’t forget this song in my heart
I wanna sing for you my friend
I wanna sing for you with all my heart
I wanna sing for you my dream
I wanna sing for you my..
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 00:00 0 orang memberi komentar
Label: cinta
Melistriki Papua
29 August 2012
Tidak bisa dipungkiri bahwa kaitan antara bisnis/industri dengan kelistrikan adalah bagaikan telur dan ayam. Tidak diketahui dengan jelas apakah bisnis berjalan karena adanya listrik atau di sisi lain industri listrik dibangun karena bisnis lain telah berjalan di suatu daerah. Yang jelas kedua hal tersebut muncul hampir bersamaan dan saling mendukung, dimana bisnis membutuhkan listrik untuk berjalan dan industri kelistrikan membutuhkan penggunaan listrik oleh bisnis dan industri lain agar biaya operasional dan investasinya dapat terpenuhi.
Saya teringat dengan pemerintah China yang membuat PLTA yang bertingkat-tingkat di sepanjang sungai Huang Ho, Yang Tse dan Mekong. Entah berapa puluh ribu mega watt yang dihasilkan PLTA-PLTA tersebut setiap detiknya. Dengan alam yang seasri Papua, seharusnya sungai-sungai di Papua pun bisa disulap menjadi PLTA-PLTA bertingkat. Sungai Memberamo, Digul dan Baliem pastinya akrab di telinga kita. Saya sudah bisa membayangkan air mengalir dalam debit yang besar sepanjang tahun karena alam yang masih perawan.
PLTA-PLTA tersebut nantinya dihubungkan dengan transmisi sampai ke laut dan ditransmisikan ke nusa tenggara, jawa, dan sumatera melalui kabel bawah laut sehingga listrik yang diciptakan dapat dipergunakan untuk menjalankan bisnis di barat indonesia. Bisa dibayangkan bagaimana murahnya biaya produksi listrik Indonesia nantinya.
Memang ide ini hanya bisa terealisasi dengan biaya investasi yang mahal, tetapi insting saya mengatakan bahwa hal ini akan berguna untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju, terutama di Papua. Bisa dibayangkan berapa ribu orang Jawa, Batak, Padang, Sunda, Toraja, Bali, Melayu, dll yang akan dikirim ke sana untuk mengoperasikan PLTA, jaringan, gardu induk, dan barang-barang aneh milik PLN lainnya? Bayangkan berapa kilometer jalan yang dibuat, berapa sekolah didirikan, berapa bisnis pendukung yang berputar di Papua jika hal ini terjadi. Bayangkan jika orang Papua melupakan keinginannya untuk merdeka karena merasa bahwa orang Papua dan orang Jawa memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati kemerdekaan.
Saat ini memang masih sebuah ide, namun saya percaya di saat saya menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) ataupun jika saya memiliki IPP, ide ini adalah salah satu ide yang akan saya realisasikan. Mudah-mudahan saja :)
Dr. Wijoyo Batara Frans Simanjuntak, S.T., M.B.A.
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 16:24 3 orang memberi komentar
Label: PLN
Kejemuan
18 April 2011
aku bosan
hilang akal
di dunia tak jelas karya
dengan pandangan hampa
ingin ku kembali ke meja itu
menghadap layar putih persegi
lihat dan dengar wajah semangat
gali ilmu si cendikia berambut putih
akan kah kuraih kembali
jas biru tempatku berdikari
di tempat aku berteriak sesak
untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 10:12 2 orang memberi komentar
Label: me and myself, psikologi, puisi
cowo keren!
19 November 2010
Dalam pikiran sebagian anak-anak, keren itu kalau berani merokok, kebut-kebutan di jalan, cabut sekolah, punya banyak pacar, punya hape super duper canggih nan mahal dan berani tawuran.
Tapi bagi saya, keren itu kalau hidup sehat, mematuhi lalu lintas, rajin belajar, setia, mampu membeli barang-barang yang diperlukan, dan cinta damai.
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 17:52 5 orang memberi komentar
Label: opini
Cerita tentang teknik penipuan lain
26 August 2010
Berikut cerita langsung dari teman sekantor saya.
Malam, jam 08.30, tiba-tiba kawan kontrakan saya, namanya Romy, mendapat telpon yang mengaku dari POLDA Bali. Sipenelepon meminta agar Romy mematikan telponnya terlebih dahulu karena setiap Kepolisian Bali sedang mencari tersangka pengedar NARKOBA, dan setiap ditelepon ke nomor tersangkatersebut, selalu di alihkan ke nomor Romy. Dengan sedikit ancaman dari penelepon yang mengaku polisi ini, akhirnya Romy mematikan HPnya selama 30 menit.
Setelah 30 menit, Romy kemudian menyalakan kembali HP nya. Begitu HP nya nyala, datang telpon dari adiknya di Padang dan menanyakan apakah keadaan dia baik-baik saja. Romy kaget, karena dia tidak kenapa-kenapa, hanya di rumah tidak keluar apalagi kenapa-kenapa.
Ternyata sewaktu Romy mematikan HP, orang tua Romy yang bertugas di Pasaman (3 jam dari Padang) ditelpon oleh orang yang mengaku Dokter dari RS Gatot Subroto Jakarta. Katanya, Romy mendapat kecelakaan parah, tulangnya patah dan wajahnya rusak, tulang tengkoraknya cedera dan harus segera dioperasi, jadi harus ditransfer uang 40 juta segera saat itu juga sebagai jaminan biaya operasinya. Kontan orang tuanya panik dan segera mentransfer uang melalui adiknya di Padang lewat ATM ke rekening orang tersebut sejumlah Rp. 40 Juta.
Ternyata penipu tersebut juga mengirim sms ke beberapa saudara Romi yang lain di Jakarta dengan alasan yang sama yakni kecelakaan meskipun tidak dimintai urang juga. Sehingga ketika Ibunya menelpon ke saudara-saudaranya di Jakarta mereka sudah mendapat informasi yang sama, yakni Romy kecelakaan parah. Sedangkan Romy sendiri tidak bisa dihubungi karena HP nya tidak aktif
Kemudian, setelah diusut nomor rekening milik penipu tersebut ternyata beralamat di Jakarta (tepatnya daerah CIlandak), namun dari rekening tersebut sudah ditransfer lagi ke beberapa nomor rekening yang berbeda (sesudah dilakukan pelacakan ke Bank BNI). Pengaduan sudah dilakukanke kepolisian, namun tidak bisa diterusan karena tidak ada bukti dan …seperti biasa, Polisi tidak akan mau repot-repot kalau tidak ada uang repot-repotnya.
Sangat disayangkan, padahal Romi masih punya nomor Esia yang diketahui adiknya, namun mungkin karena panik tidak sempat dihubungi.
Pelajaran dari kejadian ini:
- Sebaiknya orang terdekat dengan kita (khususnya Orang tua) memegang satu nomor khusus yang hanya diketahui oleh orang tua dan saudara-saudara, berbeda dengan nomor yang pakai dengan kenalan/kolega yang lain.
- Hati-hati meminjamkan nomor HP, atau meninggalkan HP pada counter HP (alasan perbaikan atau yg lain), sehingga data-data pribadi kita seperti nomor2 orang yang dekat dengan kita dapat di bajak untuk kepentingan yang tidak baik
- Jangan panik apabila mendapat berita buruk terutama dari orang yang tidak dikenal, selalu cek ricek dan ricek kembali, terlebih berkaitan dengan uang.
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 11:20 3 orang memberi komentar
Label: General
Sindrom Penipuan dengan SMS Gratis
Sudah dua minggu terakhir ini saya sering sekali menerima sms dari nomor yang tidak dikenal, lebih kurangnya sms SPAM yang berisi penipuan. Motifnya hampir sama, "minta tolong diisikan pulsa", bisa mengatasnamakan orang tua ataupun keluarga lainnya. Mungkin beberapa diantaranya:
Dari 083899420712
Tlg belikan dulu mama pulsa simpati 50 ribu dinomor baru mama. Ini nomornya. 081284775479 skrng ya. penting Mama skrg di rumah sakit. Nanti mama ganti uangnya.
Dari 087842909078
Beli"in dulu MAMA pulsa AS 50.000.ribu di nomor baru MAMA, ini nomorx 085210672241 cepat ya penting dari MAMA,
Dari 085213316349
Belikan dulu Mama pulsa 50rb di nomor baru Mama, ini nomornya 085213316349 cepat ya penting dari Mama, nanti aku ganti uangnya, yh kirim sekarang
Atau yang lain lagi
Beliin dulu mama pulsa AS 50rb,di No baru mama,ini Nomrnya 085214514634 Secepatnya penting,nanti mama ganti uangnya
Mama tunggu Skarang ya
Hmm, sepertinya sms gratis yang tadinya diberikan oleh operator telepon seluler untuk menggaet konsumen, malah dijadikan ajang penipuan. Penyebabnya adalah karena operator telepon seluler sangat "hiperbola" dalam memberikan sejumlah sms gratis antar operator. Bayangkan saja, AXIS memberikan 10.000 SMS gratis dalam sehari dan THREE memberikan 100.000 SMS gratis dalam sehari, dan mungkin ada operator lain yang juga memberikan layanan hiperbola yang sama juga.
Menurut pendapat saya pribadi, sebenarnya konsumen Indonesia sudah cukup puas apabila diberikan layanan sms gratis sebanyak 50-200 sms per hari (tergantung kepada latar belakang konsumen). Saya sendiri pun belum pernah mengirimkan lebih dari 50 sms berbeda dalam sehari. Mungkin di luar sana, para anak-anak ABG yang tangannya sudah lengket dengan handphone bisa lebih, namun sebanyak apa sih? Saya yakin angka maksimumnya berada di kisaran 100 sms, dan angkanya pun fluktuatif tergantung status berpacaran, jumlah teman, topik yang dibahas, dll.
Kembali ke keluhan saya, mungkin ke depannya operator telepon selular perlu berbenah diri. Memberikan layanan bukan dengan angka yang ajaib-ajaib, namun dengan kualitas layanan yang prima. Bisa dengan perluasan jaringan untuk menambah calon konsumen, atau dengan layanan gratis lainnya (voice & internet) atau dengan layanan spesifik (contoh: datang ke sekolah-sekolah memberikan beragam penyuluhan).
Dan terakhir, pesan saya kepada penipu-penipu yang semakin ramai, tolong jangan kirim sms penipuan lagi. Anda menambah dosa anda sendiri dan juga membuat orang lain jengkel kepada anda. Satu lagi, gimana kalau ibu dari orang yang anda kirim sms telah meninggal? Apakah itu tidak membuat orang tersebut sedih?
Ditulis oleh Wijoyo Simanjuntak pukul 10:30 2 orang memberi komentar
Label: opini