Ngantri di PCD

26 March 2010

Jam 7 kurang dikit terbangun dari tidur, langsung ngeliat ke jendela. Tampak perumahan "masa depan regency". Oya, beberapa hari yang lalu ada seseorang yang menghuni kavling di perumahan itu. Ga tau cewe atau cowo, yang jelas sekarang jadi tampak lebih rapi dan lebih jelas keliatan.

Huaa...lapar! Liat ke bawah cuma ada donat buatan kak depsi, yasud itu aja diembat. Trus dibuatin teh manis plus krimer dan tadaa...nyalain komputer, liat PCD, astra dan buka fesbuk plus eRep...eh, ada email masuk dari Telkomsel. Disuruh psikotes di jakarta ceunah

Siang-siang ke kampus, rencananya sih mau masukin lamaran buat ke PLN. Antara niat ga niat juga sih, soalnya di sana ga ada temen. Sampe di kampus, parkir motor di arsi, langsung jalan ke depan mesjid salman. Rencananya mau beli kaus kaki yang harga 5000 dapet 3. Eh...hujan turun, ga jadi beli deh. Selang semenit kemudian, hujan badai bok! Teringat tadi itu helm masih di motor, ga dibawa, yaaah :(

Tapi tenang aja, tepat pada waktunya ada seorang cewe sendirian megang payung. Langsung aja nebeng, hehehe. Rada serem juga tuh cewe, diajak ngomong..eh, ngomongnya irit pisan! Ketakutan? hmmm, mungkin juga, hahahaha.

Langsung ke PCD...busyeet...naujubillahbinsyaiton. Antriannya sampe mengular ke luar ruang PCD. Udah kayak bagi-bagi BLT aja antriannya. Itu tuh masih jam setengah dua lho...alhasil, satu setengah jam ngantri.

Intinya: Capeee deeh!

Kalimat pertama

16 March 2010

Di sebuah Wine Shop

Pelayan: Silahkan masuk Ko, dilihat-lihat dulu, ada yang "bla-bla-bla[wine dari brand terkenal]" juga Ko
Teman: Joy, kau dipangil Koko lho...
Saya: ho oh, gw emang ada keturunan cina nya kaleee...
Teman: cina dari hongkong??? wkwkwk

loe liat aja sendiri, mata udah sipit gini, kulit pun warnanya "putih tua", apa lagi yang kurang?

=====

Di restoran hotel Telagasari,
Saya: anjriit, udah 60rb aja bubur malam sekarang
Resepsionis: iya Mas, sudah sebulan kok
Temen: udah joy, ntar disubsidi silang deh...

kayaknya kondisi keuangan udah semakin memburuk aja

=====

Di sebuah bukit beberapa saat setelah kecelakaan mobil
Teman: Wuih...seru banget yah yg tadi, ntar kapan2 kita coba lagi yuk
Saya: #&@%...grrr...!

Sendirian aja deh bro, udah untung kita masih bisa bernafas

=====

Di sebuah kafe
Teman 1: eh, kenapa yah nama cafenya "Bebek B'tutu"?
Teman 2: mungkin karena khas Bali...?
Saya: ah, terserah lah...gw mah lebih demen "Bebek Betulan"

emang lebih enak bebek betulan daripada bebek boongan...

=====

Di kosan temen:
Saya: Bro...jalan yok!
Teman: aduh, gw lagi ngantuk Joy...boker dulu yah...
Saya: ???

di beberapa daerah di Indonesia, ngantuk dan boker memiliki hubungan yang erat!

500 Days of Summer

09 March 2010

Do something!
Tell your feeling!
Keep moving forward!
Be a director for your couple!




This is a story about a guy named Tom who wants to be an architect but ends up working a meaningless job at a greeting card company creating romantical words on paper. Luckily for him the most perfect girl in the world, Summer, just started working at his office...unfortunately she doesn't believe in love, furthermore she doesn't want to held down by a relationship. Poor Tom, he fall deeply in love with Summer. Anyway, in 500 amazing days, Tom will learn about relationships, reconciliations (a good Ex never dies), love, and lose. But the most important thing is about moving forward.

Welcome my Autumn :-)

GMB - MengenalMu

08 March 2010

Tak dapat terselami segala rencana Tuhan. Begitu indah, begitu mengagumkan...rasanya, apa yang dilakukanNya di dalam hidup kita begitu baik. Hahaha, rasanya berbanding terbalik dengan apa yang sudah kulakukan untuk Tuhan.

Dan yang lebih menarik lagi, selalu ada kesempatan untuk kembali kepadaNya, meskipun kita sudah begitu jauh.



Bila kubuka mataku
Dan lihat wajah Mu
Kuterkagum

Bila kulihat hidupku
Dan karya tangan Mu
Kutersanjung

Kar’na semua yang baik
Dalam hidupku
Itulah karya Mu
Kau b’ri k’sempatan yang baru

Reff :
Dan kuingin mengenal Mu Tuhan
Lebih dalam dari s’mua yang kukenal
Tiada kasih yang melebihi Mu
Ku ada untuk menjadi penyembah Mu

download MP3 GMB - mengenalmu

Egois

02 March 2010

Hari minggu yang lalu, saya mengikuti kebaktian di GKI MY (Gereja Kristen Indonesia - Maulana Yusuf). Seorang pendeta yang cukup sering saya lihat pada hari itu berkotbah tentang "membunuh egoisme dengan mengikuti teladan Yesus". Saya mempersiapkan hati untuk mengikuti kebaktian ini, saya bernyanyi dengan semangat, berdoa dan merenungkan ayat-ayat bacaan yang dibacakan liturgis.

Dan sampailah saatnya ketika kotbah tentang keegoisan itu pun dimulai. Pendeta bercerita tentang defenisi egois, contoh, sifat-sifatnya dan banyak hal lainnya. Namun, selagi saya memperhatikan pendeta menjelaskan, saya cukup terganggu dengan seorang jemaat yg duduk di depan saya.

Dari awal kotbah, dia sibuk saja memencet-mencet BBnya. Let say kotbah berdurasi 40 menit, dia sudah menghabiskan 10 menit di awal untuk ber-BB ria. Setelah bosen, kukira dia bakalan mendengarkan, taunya: buka buku rumus IPA...masyaollo. Ini tuh bukan sekolah, bimbel ataupun rumah. Masa cuma nyediain waktu 1,5 jam buat Tuhan aja ga mau. Egois banget cewe ini!

5 menit kemudian, ibunya menegurnya. Lalu dia pun buru2 menyimpan buku rumus itu. Tapi bukannya mendengarkan kotbah, dia malah tidur di pundak ibunya. 10 menit tidur, dia bangun lagi dan mengeluarkan BBnya dari tas, lalu chatting lagi. Astagfirulloh...lebih parah lagi, ketika Pdt Wee Willyanto berkata "salah satu sifat egois adalah lebih mementingkan makanan daripada Allah", eee cewe ini malah buka tobleron dan dibagi-bagiin ke orang tua dan adik-adiknya (udah kayak perjamuan kudus aja bok!). Dan sisa kotbah pun dihabiskannya dengan BBnya. Egois!

Selesai kebaktian, saya bertemu Anne IF04 di bawah. Waktu ngobrol ngalor ngidul, ada dua orang pemuda berdiri di depan meja besar yg ada di ruang bawah tersebut. Yang satu membentak yg lainnya dengan nada yg sangat tinggi (beuh, suaranya udah Tenor abis lah klo di padus), katanya "Gimana kerjamu ini? Sudah dikasih waktu seminggu, tanda tangan aja ga beres. Kau hitung ini tanda tangannya! Apa kayak gini? Kau beresin sekarang, kalo ngga aku marah. Bener-bener marah! Sekarang! S-E-K-A-R-A-N-G!". Beuh, digituin di depan umum lho. Serem abizz...merinding aku dengernya. Sampai2 Anne ngomong gini, "eh, itu kenapa?". Bayangin aja, kita itu masih di gedung gereja lho...tapi kyk gitu kelakuannya. Padahal kotbah semua kebaktian umum temanya sama lho...tentang egois.

Lalu aku pulang, tanpa memberikan solusi ataupun menegur mereka. Sampai di rumah, kurenungkan kejadian hari itu, lalu ketemu satu kesimpulan.

Ternyata, bukan cuma mereka yang egois. Aku pun egois karena ga menegur mereka. :(